Sabtu, 23 Mei 2015

Realita Einstein : Hal yang buruk ketika waktu dapat dibalikkan



          Mungkin sebagian besar orang pernah berpikir bahwa sangat mudah melakukan apapun jika kita bisa membalikkan waktu. Tapi tak semuanya tau, bahwa takdir yang telah ditentukan oleh tuhan jauh lebih baik dari pada apa yang seseorang harapkan. Disini saya akan membahas sesuatu yang akan anda sesesali ketika anda berusaha membalikkan waktu.

1.     1. Ilmu, Ujian, dan Pengetahuan.
Banyak yang beranggapan bahwa dengan membalikkan waktu kita bisa mendapat ilmu yang lebih banyak, mengubah nilai yang tadinya jelek menjadi bagus, menjadi yang terpintar karena lebih banyak tau. Tak banyak dari presepsi ini salah, tapi bukankah dengan melakukan ini semua akan membuat kalian berhenti untuk berpikir, berhenti untuk menemukan hal yang baru. Mungkin dampak dari perubahan ini akan berlangsung lama, tapi ketika telah terjadi manusia akan benar-benar dalam masalah. Karena kebodohan dan kemalasan yang telah terjadi akan membutakan kita akan teknologi.
Dan ketika kalian kembali ke masa lalu, kamu akan mencurangi dan menipu teman, musuh, dan orang lain? Bukankah itu sungguh menjadi hal yang sangat egois bagi seseorang yang sangat pintar. 
 
2.    2. Cinta, Kasih sayang, dan Pacar.
Pengen balikan dengan mantan? Nyesal ninggalin dia? Pengen mengulang masa-masa indah bersama dia? Mengulang semua hal itu bagi beberapa orang yang tak bisa move on pasti sangat menyenangkan tapi lihat dulu kejadian yang akan terjadi selanjutnya. Mungkin akan terjadi kesalahan yang sama hingga membuat sakit hati untuk kedua kalinya dan tak pernah berpikir tentang kebahagian dia, mungkin dia memang lebih baik bersama orang lain.
Ini seperti membuat diri kita menjadi egois, inginkan semuanya tapi tak memikirkan orang lain. Maka renungkanlah, jika tak ingin dipermainkan apakah kamu masih ingin mempermainkan perasaan orang lain?

3.    3. Kematian dan Kehidupan
Ini menjadi hal yang menarik karena pasti sungguh menyenangkan bisa hidup abadi, bisa melakukan apa saja tanpa takut akan kematian atau bisa menghindari kematian dengan memutar balik waktu. Tapi lihat sisi buruknya ketika kamu hidup abadi, rasa sakit karena melihat orang yang kamu sayangi dan cintai pergi meninggalkanmu. Hal ini kan terus-menerus terjadi hingga akhirnya kamu sendiri yang akan meminta agar kematian menjemputmu. Serta dengan memutar balik waktu agar bisa menyelematkan seseorang yang kamu cintai dan sayangi, akan berakibat lebih buruk. Apakah dia akan bahagia jika hidup? Apakah tuhan memberikan dia tempat di bumi? kamu mungkin pernah menonton Final Destination. Dan tau apa yang akan terjadi selanjutnya ketika kita mempermainkan kematian. #maaf jika kebanyakan nonton film dan akhirnya seperti ini.

          Banyak hal yang tak kita ketahui tentang waktu, betapa rapuh dan berbahayanya waktu. Enstein pernah menyebutkan tentang Jembatan Einstein (Einstein Bridge) yang dapat memotong ruang dan waktu. Tapi apakah dia berkata untuk menyuruh seseorang mencarinya? Dia berkata tidak ada, karena dia tau hal buruk akan terjadi jika benda itu benar-benar ada. Keegoisan, Keserakahan, Ketamakan, semuanya menjadi pokok permasalahan manusia saat ini. Jadi apapun yang terjadi dengan hidup mu, jalani saja. Yakin tuhan ada dan selalu menyayangimu, jangan sesali semua yang telah terjadi. Hidupmu dihari esok, bukan di hari kemarin. Dosen kalkulus ku berkata “Waktu bagaikan polynomial berpangkat n, kita tak akan pernah tau berapa jumlah kemungkinan variabel x. Yang perlu dilakukan sekarang adalah menjadi lebih baik dari yang telah terjadi.